Owner Batik Sumbersari : Pendampingan Punya Peran Penting Dalam Pengembangan Usaha

Dinas Kominfo Jatim || Gerbang News

Owner Batik Sumbersari dan The Waroeng Yuke Yuliantaries mengungkapkan, pendampingan pada pengusaha muda punya peran penting untuk melatih mental dan kreativitas. Menurutnya, melalui cara tersebut, pengusaha akan belajar bagaimana cara menjalankan usahanya dari beberapa orang yang berpengalaman. Sehingga bisa tahu peluang yang bisa dikembangkan dan juga risikonya.

“Saya dulu juga diawali dengan pendamping, sampai akhirnya saat ini sudah bisa berjalan sendiri dan menemukan deferensiasi produk sendiri,” ucap Yuke saat menjadi narasumber Roadshow Mencari Perwira di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Jember, Selasa (15/06/2021).

Yuke perpesan pada pengusaha muda yang ingin menjalankan sebuah usaha tapi takut akan resiko yang diterima, agar tetap mau mencoba secara bertahap dan tidak mudah putus asa.

“Jangan takut, ada peluang dicoba aja, kalau tidak mencoba, tidak akan mengerti bagaimana bertindaknya. Nekat boleh, tapi juga tetap harus penuh pertimbangan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, The Waroeng milik Yuke Yuliantaries bukan hanya menyajikan kuliner tradisional yang berbeda, The waroeng Batik Sumbersari juga menyediakan suguhan yang cukup menarik bagi pengunjung. Puas kuliner, pengunjung bisa belajr batik. Mulai dari proses mencanting, pewarnaan hingga pengeringan.

“Sebelum ada warung, memang awalnya sudah ada gerai batik Sumbersari. Jadi, The warung dan batik menjadi satu tubuh,” jelas Yuke Pengelola dan pemilik The Waroeng ini.

Sehingga masyarakat atau pengunjung yang datang dapat menikmati eduwisata batik yang terletak di Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Dimana pengunjung dapt berkeliling melihat proses membatik secara langsung yang dilakukan leh pembatik Batik sumbersari. Pengunjung juga bisa melihat proses pewarnaan dan proses lainnya dalm membatik.

“Ada tour guide yang memandu melihat proses ini,” kata Yuke. Jika berminat, maka pengunjung pun bisa langsung memilih batik eksklusif yang disediakan untuk para pengunjung. Apalagi, Batik Sumbersari memang memiliki branding yang cukup eksklusif. “One Design One Product satu desain satu produk. Jadi akan sulit mendapatkan kembaran batik tulis kami,” pungkas Yuke. ( Syam )