Vaksinasi Massal 5000 Dosis AstraZeneca di UIN KHAS Jember Difasilitasi Pemprov Jatim
Dinas Kominfo Jatim || Gerbang News
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Kamis (02/09/2021), menggelar vaksinasi massal kepada sivitas akademika dan masyarakat umum.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung memantau kegiatan vaksinasi massal di kampus tersebut. Total ada 5000 dosis vaksin jenis AstraZeneca yang disediakan oleh Pemprov Jawa Timur dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
Usai melihat pelaksanaan vaksin, Gubernur Khofifah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, pelaksanaan vaksin seperti yang dilakukan di UIN KHAS Jember merupakan bagian percepatan proses vaksinasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada UIN KHAS Jember karena bersedia menjadi tuan rumah vaksinasi. Ini merupakan bagian percepatan dari proses vaksinasi di Jawa Timur. Yang ikut tidak hanya sivitas akademika UIN, tetapi juga masyarakat sekitar kampus dan umum,” katanya.
Sementara Plt Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari Santoso menerangkan, dari total target 30 juta masyarakat Jawa Timur yang akan divaksin, tercatat sudah 31 persen yang sudah menerima suntikan pertama.
Sementara untuk suntikan kedua jumlahnya sudah mencapai 17 persen. “Alhamdulillah jumlahnya masyarkaat yang divaksin terus bertambah. Dan, kita terus melakukan percepatan. Salah satunya seperti pelaksanaan tersentral seperti di UIN KHAS Jember ini,” ungkapnya.
Total, lanjut Kohar, untuk pelaksanaan vaksinasi di UIN KHAS Jember pihaknya mendistribusikan sebanyak 5000 dosis vaksin Jenis AstraZeneca. “Jadi, masyarakat tidak perlu berebut karena dosisnya cukup banyak,” tambahnya.
Terpisah, Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan sejumlah pihak yang telah mendukung kegiatan vaksinasi di kampus. “Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, karena ini merupakan salah satu upaya dari proses percepatan vaksinasi di Jawa Timur,” katanya.
Sementara Koordinator Panitia Pelaksana Vaksinasi Prof Abdul Halim Soebahar mengatakan, meski kegiatan tersebut persiapannya cukup singkat, tetapi antusiasme warga ternyata cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat cukup luar biasa. Tentu ini merupakan sesuatu yang membanggakan, karena dengan semakin banyak masyarakat yang sudah tervaksin, maka Herd Immunity akan segera terbentuk,” ujar Halim.
Dalam kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah pihak diantaranya, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Rolas Medika, Bank Jatim, BRI, BAZNAS, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember. ( Syam )
