Dinas Kominfo Jatim || Gerbang News
Sejalan dengan program vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu, sebanyak 224 pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur (Jatim) yang terdiri staf, security, front office, dan petrugas call center, hingga petugas cleaning service, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Jumat (05/03/2021).
Kepala Diskominfo Jatim Benny Sampirwanto menyampaikan, sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan Jatim, vaksinasi Diskominfo dipusatkan di Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya. “Seluruh pegawai mulai dari staf hingga tenaga keamanan yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti jantung, paru-paru, ginjal dan diabetes wajib mengikuti vaksinasi,” ucap Benny.
Dikatakan Benny, selain penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, serta menghindari kerumunan, vaksin menjadi salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. “Vaksin ini sangat penting, terutama untuk karyawan kami yang bertugas di lapangan untuk meliput kegiatan Ibu Gubernur,” imbuhnya.
Meski telah menerima vaksin, Benny menghimbau pada seluruh karyawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan kantor atau di rumah. “Hari ini, kami mendapatkan vaksinasi yang pertama. Langkah ini sebagai ikhtiar untuk memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19 tanpa terinfeksi sehingga diharapkan seluruh pegawai dapat mengoptimalkan kinerja selama mas pandemi,” ujar Benny.
Dengan vaksinasi Covid-19, diharapkan dapat terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga golongan yang tidak bisa mendapatkan vaksin otomatis dapat terlindungi. “Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan Covid-19, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali seperti sediakala,” harapnya.
Selanjutnya, seluruh karyawan Diskominfo Jatim selanjutnya akan melaksanakan vaksinasi tahap dua pada Jumat 19 Maret 2021 di Puskesmas Krembangan Selatan. Bagi perserta vaksin yang mengalami keluhan (jika terjadi efek pasca vaksin tahap pertama red) dapat segera mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat. ( Red )
Comments are closed.