Sisa Jabatan Yang Ditinggalkan Tri Rismaharini, Gubernur Khofifah Lantik Walikota Surabaya

Dinas Kominfo Jatim || Gerbang News

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Walikota Surabaya sisa masa jabatan 2016 – 2021. Kursi walikota yang ditinggalkan oleh Tri Rismaharini sejak menjadi Menteri Sosial ini, kini diisi oleh Wisnu Sakti Buana yang notabene adalah tandem Risma sebagai Wakil Walikota.

Pelantikan oleh Khofifah ini memberikan kewenangan full power hak dan kewajiban kepada Wisnu yang sebelumnya juga telah mengemban Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan pelantikan di masa pandemi Covid-19 ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada hari Kamis (11/02/2021), yang dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov.Jatim Heru Tjahjono dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Surabaya serta Ketua DPRD Surabaya.

Penerus pertama Tri Rismaharini ini datang di Grahadi bersama istri Wisnu Sakti Buana, yaitu Dini Syafariah Endah. Ia kelak akan menyerahkan estafet kedua kepada Erick Cahyadi jagoan emak-emak Surabaya yang telah memenangkan Pilkada serentak, pada (09/12) tahun lalu.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya setelah acara pelantikan, memberikan apresiasi kepada Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana yang telah melakukan pekerjaannya, seperti upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 melalui program pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan akan dilanjutkan dengan PPKM Mikro, dan tugas-tugas tersebut berseiring dengan upaya membangkitkan ekonomi di Kota Pahlawan ini.

Khofifah memberikan dorongan kebangkitan ekonomi di Jawa Timur dimulai dan dikawal dari ibukota provinsi ini, karena selama ini investasi penanaman modal asing di Jatim sumbangan terbesar dari Surabaya.

Ditekankan, tugas pelaksanaan PPKM Mikro secara komprehensif menjadi satu paket dengan upaya mengelola kepercayaan untuk menarik investor yang berasal dari dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di daerah Jawa Timur terutama di Surabaya.

Wanita pertama Gubernur Jawa Timur ini juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Tri Rismaharini yang juga sebagai walikota pertama Surabaya atas segala prestasi kinerja yang telah diraih dan menjadi proses keberlanjutan yang harus tetap dijaga oleh semua penerusnya.

“Sisa masa jabatan periode ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga seluruh proses kinerja dan produktivitas Pemkot Surabaya bisa ditingkatkan. Juga disampaikan ucapan terima kasih kepada pendahulunya, Walikota Ibu Tri Rismaharini. Sejatinya ini proses sustainable development yang akan terus dijaga,” pungkasnya. ( Syam )