A place where you need to follow for what happening in world cup

Penanganan Covid-19 Dituturkan Kadis Kominfo Jatim Berkat Kinerja Semua Pihak

0 331

Dinas Kominfo Jatim || Gerbang News

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Jatim Dr. Hudiyono, M.Si., mengungkapkan, masuknya Jatim di level 1 penanganan Covid-19 adalah berkat kerja keras dan komunikasi yang apik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov), pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, ulama dan masyarakat.

“Saat ini, Provinsi Jawa Timur telah berhasil berstatus Level 1, dan sementara menjadi satu satunya provinsi Level 1 di Jawa-Bali. Selain itu, dari 38 Kabupaten Kota di Jatim, sudah 32 Kabupaten Kota yang berstatus Level 1,” tutur Kadiskominfo saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Strategi Komunikasi Penanganan COVID-19 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Surabaya, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, dalam penanganan Covid, komunikasi menjadi hal penting yang harus dilakukan karena untuk menyadarkan masyarakat bahwa jujur salah satu solusi memutus penyebaran covid bukan hal mudah.

“Awal masa pandemi masyarakat yang terpapar tidak mau jujur, tapi kami punya solusi call center covid yang bisa menerima keluhan masyarakat mulai dari gejala yang dirasakan, hingga ruang isolasi yang tersedia itu menjadi solusi hingga tingkat RT,” katanya.

Selain itu, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penting Diskominfo menjadi bagian strategis dalam penanganan Covid bersama Dinas Kesehatan, dan BPBD.

“Kami punya jaringan dan tim ahli IT yang kuat, sehingga percepatan informasi bisa dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan Pemprov dan masyarakat,” ujarnya.

Selain koordinasi, lanjut Kadiskominfo, doa dan sholawat menjadi faktor, dan ini terbukti saat ini Jatim menjadi provinsi yang sukses dalam menanganan covid serta mampu mengejar target vaksinasi di seluruh kabupaten/kota. ( Syam )

Leave A Reply

Your email address will not be published.