Sulawesi Tenggara || Gerbang News
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan tindakan tegas terhadap siapa saja yang melakukan gangguan Kamtibmas di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di Kota Kendari.
Hal ini berkaitan dengan pasca bentrok antar kelompok masyarakat atau Ormas di Kota Kendari hingga menimbulkan korban jiwa pada Kamis, 16 Desember 2021 kemarin.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, kondisi Kota Kendari saat ini dalam keadaan aman dan terkendali, masyarakat dapat beraktifitas seperti biasanya.
“Kami menyampaikan bahwa situasi Kendari sampai saat ini aman terkendali, situasi kondusif, silahkan masyarakat untuk beraktifitas seperti biasa,” kata Ferry dalam konferensi persnya di Mapolda Sultra, Sabtu (18/12/2021).
Untuk memperkuat situasi aman dan kondusif di Kota Kendari, pihak kepolisian tetap menempatkan personil di beberapa titik di Kota Kendari.
“Ada 9 SSK (satuan setingkat kompi) yang kita tempatkan di 3 titik selain personil yang kami siapkan di tiap-tiap Mako kami masing-masing, di Polda Sultra ataupun di Polres Kendari,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Kendari, AKBP Didik Efrianto, menegaskan bahwa saat ini pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas bagi siapapun yang menggangu Kantibmas .
“Negara tidak boleh kalah dengan preman, akan dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku atau oknum kejadian kemarin ataupun nanti ke depan,” ujarnya.
Ia menambakan TNI-POLRI akan terus bersinergi untuk menjaga kondusifitas di Kota Kendari. Terkait siapa pelaku yang akan dijadikan tersangka akibat kerusuhan kemarin akan diselidiki oleh tim yang dibentuk oleh Polda Sultra.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri semua punya tupoksi masing-masing, kami pihak kepolisian menjaga Kamtibmas sedangkan rekan media memberikan kesejukan dengan berita edukasi yang baik ke masyarakat,” ucap Didik.
Hingga saat ini aktifitas kepolisian di Kota Kendari masih terus ditingkatkan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat. ( Syam )