Surabaya, Jawa Timur || Gerbang News
Dalam peringatan Hari Anak Nasional ke-39 yang bertepatan pada tanggal 23 Juli kemarin. Lurah Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Eka Puji Astutie, S.Sos., meminta stop kekerasan terhadap anak.
Hal tersebut, di deklarasikannya pada kesempatan acara peringatan puncak Hari Anak Nasional 2023 dengan mengusung tema “Anak Terlindungi, Surabaya Hebat, Indonesia Maju” di Jalan Pemuda, Kota Surabaya, pada Senin Pagi (31/07/2023).
“Bergembiralah dan tumbuhlah menjadi anak-anak yang sehat cerdas taat dan patuh kepada orang tua, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkembang secara optimal sesuai hak dan martabat kemanusiaan dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan serta diskrimnasi,” terang Eka Puji Astutie, S.Sos., kepada Media ini.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional 2023, Lurah Sidodadi sapaan akrabnya Bunda Eka, berharap agar anak-anak khususnya anak yang ada lingkupnya mendapatkan perlindungan dari aksi kekerasan.
“Anak adalah harta berharga yang dimiliki orang tua, artinya harus dijaga dan patut dilindungi dengan sepenuh hati serta sekuat tenaga,” harap Bunda Eka menegaskan.
Menurut Bunda Eka, anak perlu dilindungi, karena setiap anak terlahir dengan segenap potensi yang baik. Namun pola asuh dan lingkungan yang salah, sehingga masa perkembangan anak dapat terhambat tumbuh kembangnya. Termasuk hak-haknya.
“Hak-hak anak yang harus dipenuhi dan dilindungi bersama antara lainnya hak untuk bermain, mendapatkan pendidikan dan hak untuk berkembang yang memiliki peran sesuai dengan kemampuan serta intelektual perkembangan usianya,” ungkapnya.
“Melalui peringatan Hari Anak di tahun 2023 ini, kita stop Kekerasan terhadap anak di Kota Surabaya, dan jangan lagi ada pengeploitasian anak, mari Kita lindungi anak-anak generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
( Redaksi )