Kreatif dan Inovatif, Kapolsek Simokerto Beri Pengobatan Alternatif ‘Terapi Pijat’ Gratis Ke Ibu-Ibu Lansia
Surabaya, Jawa Timur || Gerbang News
Ibu-ibu lanjut usia di Komplek Makam Rangka Surabaya sangat kagum dengan sosok Kapolsek Simokerto Kompol Mochammad Irfan, S.E., S.I.K., yang dinilai sangat Kreatif dan Inovatif sebagai seorang pemimpin.
Pasalnya, Perwira dengan satu melati dipundaknya itu banyak membawa inspirasi bagi masyarakat. Seperti halnya mencetuskan gagasan sebagai solusi atas permasalahan yang ada, atau melakukan sesuatu dengan cara baru ataupun berbeda.
Peristiwa tersebut berawal saat pagelaran patroli dialogis pada hari Kamis (07/12/2023) sore, Kompol Mochammad Irfan bersama anggotanya memasuki kampung Simokerto Tebasan sambil berjalan kaki menyusuri pemukiman yang ternyata tembus ke Komplek Makam Rangka Surabaya.
Setelah beberapa meter, rombongan polisi dari Polsek Simokerto Jajaran Polrestabes Surabaya itu sampailah ke pos RT 3/RW 4 dan diterima langsung oleh Ketua RW 4 bernama Mustakim, yang saat itu bersama ibu-ibu sedang bercengkrama.
“Ada 8 orang ibu-ibu yang rata-rata sudah usia lanjut itu bercerita mengeluhkan berbagai macam penyakit yang dideritanya, mulai dari penyakit stroke ringan, jantung dan kaki sakit kalau dibuat jalan,” tutur Kapolsek Simokerto.
Mendengarkan keluhan dari warganya, Kompol Mochammad Irfan pun sontak ingat kalau anggotanya dari unit Intelkam bernama Aiptu Budi memiliki keahlian bisa mengobati orang sakit.
“Usai melakukan konseling yang berkaitan dengan penyakit Bu Supinah (56), warga Sidoyoso Kali Selatan, Aiptu Budi pun langsung mengambil tindakan terapi pijat,” paparnya.
Setelah satu orang warga merasakan ada perubahan dengan kakinya yang kini bisa berjalan tanpa kesakitan lagi, ibu-ibu lainnya juga minta ditangani oleh Aiptu Budi.
“Ketujuh ibu-ibu tersebut adalah Bu Mustika (66), Bu Ina (63), Bu Salmi (68), Bu Sumbriah (56), Bu Muayana (55), Bu Ida (66), dan Bu Munziah (70),” jelas Kompol Mochammad Irfan.
Dan dengan senang hati, sambung Kapolsek Simokerto, Aiptu Budi bergantian memijat kaki dan punggung semua ibu-ibu sesuai dengan penyakit yang dideritanya.
“Seperti yang dialami Bu Munziah kalau jalan harus menggunakan tongkat untuk pegangan, setelah dipijat bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat lagi,” tandasnya.
Kompol Mochammad Irfan pun berinisiatif akan mengadakan pengobatan alternatif gratis di kantor Polsek Simokerto. Hal itu dikarenakan sangat bermanfaat buat masyarakat, terutama bagi warga yang kurang mampu.
“Saya ikut senang melihat masyarakat yang sebelumnya sakit, bisa sehat kembali. Mereka terlihat senang dan bahagia seusai dipijat oleh Aiptu Budi,” tutup Kapolsek Simokerto Kompol Mochammad Irfan, S.E., S.I.K.
Dan setelah kondisi ibu-ibu yang semula sakit kini enakan dan sehat kembali, Kompol Mochammad Irfan dengan Aiptu Budi dan anggota polisi lainnya disuguhi kopi susu. Mereka bercengkrama dengan raut wajah yang terlihat sumringah dan berterima kasih banyak ke kepolisian dari Polsek Simokerto yang telah memberikan pengobatan alternatif secara gratis.
( Syam )
Sumber : Humas Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya