Kapolres Tanah Karo Pantau Pelaksanaan Penyuntikan Vaksin Sinovac Tahap II

Tanah Karo || Gerbang News

Kegiatan pelaksanaan penyuntikan perdana vaksinasi Sinovac Covid-19 tahap II terhadap personil Polres Tanah Karo digelar di Aula Pur-Pur Sage Mapolres Karo pada hari Kamis (29/04/2021) berlangsung dengan aman.

Usai pelaksanaan apel pagi, personel Polres Tanah Karo langsung menjalani vaksinasi Covid-19. Begitu juga dengan personel Polsek se-jajaran Polres Tanah Karo sudah stand by dilokasi untuk divaksin Sinovac agar aman dari virus corona bila Polri berbaur di tengah-tengah masyarakat.

Vaksinasi tahap kedua ini sebanyak 79 personil Perwira dan Bintara ikut menjalani Vaksinasi Covid-19.

Kapolres AKBP Yustinus Setyo mengatakan, langkah vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada seluruh anggota Polri, khususnya Polres Tanah Karo.

“Vaksinasi ini diharapkan bisa membantu sistem kekebalan imun tubuh para personil Polri dan ASN, khususnya Polres Tanah Karo dari virus Covid-19. Sehingga lebih aman saat berinteraksi dengan rekan kerja, keluarga dan masyarakat,” ungkap Kapolres.

Personel yang di vaksinasi tidak langsung disuntik, semua personil terlebih dahulu harus mengikuti rangkaian vaksinasi dilakukan mulai dari pengecekan suhu tubuh, registrasi, screening mengenai tekanan darah dan riwayat penyakit.

“Selanjutnya baru dilaksanakan penyuntikan vaksin,” ujar Kapolres.

“Setelah disuntik, anggota dilakukan observasi sekitar 30 menit dan menunggu sertifikat Vaksin Covid-19. Jangan pulang dulu,” imbuhnya.

Kapolres berharap semua personel Polri dan seluruh masyarakat tidak usah takut untuk divaksin, karena vaksinasi dapat mencegah penyebaran Covid-19.

“Jangan takut, vaksin aman dan halal. Namun demikian, walaupun sudah di vaksin, saya menekankan agar tetap mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.

Diketahui, bahwa penyuntikan vaksinasi Polri sebanyak 43 orang (dosis pertama 3 orang, dosis kedua 40 orang). Kemudian ASN 4 orang dosis kedua, PHL 26 orang dosis kedua, dan umum ada 6 orang untuk dosis kedua. Jadi, total ada 79 orang. (Ld / Red)