Jurus Jitu Kapolrestabes Surabaya Hadapi Unras Penolakan Omnibus Law
Polri || Gerbang News
Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law di Surabaya, pada hari Rabu (11/03/2020) kemarin, berakhir dengan situasi yang aman dan kondusif.
Peserta aksi dari buruh dan mahasiswa yang menamakan diri Getol tersebut, bergerak dari Bundaran Waru menuju frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Akibatnya, kemacetan lalulintas pun tidak dapat dihindari dari dua arah, baik dari Surabaya ke Sidoarjo maupun sebaliknya.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., mempunyai jurus jitu.
Perwira tinggi di Polrestabes Surabaya didampingi PJU Polres, seperti Kasat Reskrim dan Kasi Propam memantau langsung titik kumpul massa aksi unjuk rasa menggunakan sepeda motor.
Motor trail digunakan Kombes Pol Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., untuk melakukan patroli, sesuai agenda hari ini akan ada unjuk rasa dengan titik kumpul di Bundaran Waru dan depan KBS.
Kapolrestabes Surabaya memilih roda dua dikarenakan dianggap lebih fleksibel untuk berpindah-pindah lokasi saat melakukan pengecekan dari satu titik ke titik yang lain.
Massa yang didominasi aliansi buruh tersebut, membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan orasinya terkait penolakan Omnibus Law diatas mobil komando.
Terlihat sekali dari beberapa foto berikut ini mulai patroli dengan motor trail Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., sampai berkoordinasi dengan para massa yang sedang demo. ( Ali )
