Pamekasan, Madura || Gerbang News
Di Hari Bhayangkara Ke-74 yang jatuh pada tanggal 01 Juli 2020, Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, S.I.K., M.M., mendapat surprise dari Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol INF M. Effendi.
Bersama beberapa anggota Kodim 0826 Pamekasan beserta Ibu-ibu Persit, Dandim 0826 Pamekasan Letkol INF M. Effendi mendatangi kediaman Kapolres Pamekasan di Jl. Stadion Kabupaten Pamekasan.
Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, S.I.K., M.M., saat ditemui di kediamannya menyampaikan sangat kaget dan terharu dengan kedatangan anggota TNI dari Kodim 0826 Pamekasan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0826 Pamekasan Letkol INF M. Effendi.
Kapolres Pamekasan mengatakan, kami anggota kepolisian, khususnya Polres Pamekasan sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukan teman-teman anggota TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.
“Ini merupakan hadiah yang terbaik untuk kami sebagai anggota kepolisian di hari jadi Bhayangkara yang Ke-74,” pungkasnya.
“Hari ini, saya tidak menyangka akan kedatangan tamu istimewa dari Kodim 0826 Pamekasan di Hari Bhayangkara ke 74 Tahun 2020. Semoga hubungan baik antara TNI-Polri, khususnya Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan yang sudah terjalin selama ini akan terus berlanjut dan semakin erat,” imbuh Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0826 Pamekasan Letkol INF M. Effendi mewakili seluruh anggota mengucapkan selamat hari Bhayangkara yang Ke 74.
“Semoga Polri semakin jaya dan semakin dicintai masyarakat serta makin solid bersama TNI dalam menjaga NKRI,” ucap Letkol INF M. Effendi.
Dandim berharap agar sinergitas TNI-POLRI, khususnya Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan semakin solid guna menjaga keutuhan NKRI serta menjaga keamanan dan keterbiban masyarakat di wilayah Kabupaten Pamekasan ini.
“Ini adalah bukti nyata, bahwa di wilayah Pamekasan sinergitas TNI-Polri selalu kompak dan terus dijaga. Sebab, TNI-Polri adalah institusi yang besar di negeri ini. Dengan bersinergi TNI-Polri, maka dapat dipastikan NKRI tetap utuh. Oleh sebab itu, soliditas TNI-Polri menjaga NKRI adalah harga mati,” pungkasnya. ( Syam )
Comments are closed.