Surabaya || Gerbang News
Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagalkan dan membubarkan tawuran antar geng di kawasan Sidotopo, Rabu dini hari, 15 April 2020.
Dalam keterangannya, Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, M.Si menyampaikan pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat aksi tawuran.
“Saat itu anggota Raimas melakukan patroli rutin ke arah Suramadu. Kegiatan seperti ini memang biasa kami lakukan setiap malam sampai dini hari untuk menjaga keamanan wilayah. Apalagi sejak wabah virus corona, Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin intensif melaksanakan kegiatan patroli, termasuk membubarkan kerumunan. Termasuk jika ada orang kumpul-kumpul di warung kopi (Warkop) atau cafe-cafe juga kami himbau untuk pulang. Bukan hanya untuk mencegah kerumunan massa, tapi juga dalam rangka menekan penyebaran virus corona,” ungkapnya.
Dari patroli yang dilakukan ini, sesampainya di Jalan Kenjeran, tepatnya di SPBU Kapasan, terdapat segerombolan orang yang membawa barang seperti petasan dan kayu.
Sempat terjadi kejar-kejaran sampai kemudian berhasil diamankan dua orang dari mereka.
“Jadi, kami benar mengamankan dua orang tersebut. Mereka kami amankan karena membawa barang-barang yang diduga untuk tawuran besar-besaran. Ketika diperiksa mereka mengaku memang sedang melakukan tawuran untuk menyerbu geng lain yang ada di wilayah tersebut,” terangnya.
Setelah mengamankan dua orang tersebut, tim kembali melanjutkan patroli dan menemukan sekelompok orang yang bergerombol di rel kereta api Jalan Kenjeran.
Saat itu dilakukan upaya pembubaran.
“Namun, beberapa dari orang-orang tersebut berusaha melakukan perlawanan, sehingga dilakukan dengan memberikan efek kejut secara terukur menggunakan stunt gun, Saat itu diantara segerombolan massa ada seseorang warga berinisial MU (23), warga Jalan Donorejo yang terkena efek kejut dan Alhamdulillah personil kami ikut membantu membawa ke rumah sakit Suwandi dan selanjutnya dijemput oleh keluarganya,” ujar Wakapolres.
Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir juga mengatakan bahwasannya untuk dua orang yang diamankan sudah dikembalikan ke orangtua masing-masing,” ungkapnya.
“Perlu kami tambahkan bahwasanya pembubaran yang kami lakukan ini ada kaitannya dengan aksi balasan pada enam anggota geng yang kami amankan sebelumnya,” kata Faisol. ( Basori )
Comments are closed.