Jawa Timur || Gerbang News
Malam hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama unsur Forkopimda Jatim lainnya melihat secara langsung situasi dan kondisi lapangan terhadap kegiatan sosial masyarakat Kota Surabaya, pada Sabtu (03/07/2021) tengah malam.
Kali ini, Wakapolda bersama Forkopimda Jatim meninjau pos pengendali PPKM Darurat Polrestabes Surabaya guna memastikan kesiapan petugas dan untuk mengetahui kendala yang dialami petugas di lapangan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM Darurat guna mengendalikan angka perkembangan Covid-19 yang akhir-akhir ini terjadi trend kenaikan yang sangat tinggi.
Bahkan, Jawa Timur angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia. Salah satu cara yang dinilai efektif untuk mencegahnya yaitu membatasi kegiatan masyarakat dan mobilitasnya, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat serta menggiatkan pelaksanaan 3 T ( testing, tracing, treatment ) dan Gerakan Vaksinasi.
“Untuk mendukung program PPKM Darurat tersebut, Polda Jatim saat ini melakukan Operasi Aman Nusa II yang melibatkan 20.000 personil dengan menetapkan check point antar Provinsi sejumlah 8 Pos Check Point. Diantaranya 7 titik di pintu masuk perbatasan dengan Jawa Tengah, 1 titik perbatasan Bali, serta antar Rayon atau Kabupaten sejumlah 86 Pos Cek Point, ditambah 25 Pos Exit Tol,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
“Dengan telah diberlakukannya giat PPKM Darurat mulai tanggal 03 Juli 2021 hingga tanggal 20 Juli 2021 dan telah diperkuat dengan Operasi Aman Nusa II sejak tanggal 03 Juli 2021 hingga tanggal 30 Juli 2021, diharapkan upaya penangan Covid 19 di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur bisa berjalan dengan baik atau optimal,” pungkasnya. ( Syam )