Viral Pembubaran Kerumunan di Makam Ampel, Kapolsek Semampir: Tindakan Tegas Kami Demi Melindungi Keselamatan Rakyat

Surabaya || Gerbang News

Kepala Kepolisian Sektor Semampir Kompol Aryanto Agus, A. Md., sangat menyayangkan adanya pola pikir negatif masyarakat dalam pelaksanaan pembubaran kerumunan saat ziarah ke makam Sunan Ampel, pada hari Kamis (14/01/2021) malam.

Disampaikan Kompol Aryanto Agus, A. Md., bahwa sosialisasi dan edukasi pemberlakuan PPKM (penerapan pembatasan kegiatan masyarakat) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sudah dilaksanakan Polsek Semampir kepada pengurus maupun pengelola wisata religi Sunan Ampel.

“Jauh-jauh hari sebelum pemberlakuan PPKM di Surabaya Raya, kami telah menyampaikan himbauan ke management makam Sunan Ampel. Bahkan, setiap hari bhabinkamtibmas kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan di area makam Mbah Sunan,” tutur Kapolsek Semampir.

Langkah-langkah persuasif, sambung Agus, sapaan lekat Kapolsek Semampir, telah dilaksanakan Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Namun dikarenakan semalam adalah Malam Jum’at Legi, maka pengunjungnya pun membludak.

“Sedangkan menurut kepercayaan kebanyakan masyarakat Jawa, Malam Jum’at Legi merupakan malam yang sakral, karena diyakini keistimewaannya sekaligus penuh misteri,” jelasnya.

“Tapi di sisi lain, negara kita masih dilanda virus corona. Demi melindungi keselamatan rakyat, maka kami ambil tindakan tegas. Hal itu sesuai dengan Perwali Nomor 67 Tahun 2020 dan surat telegram Kapolri Nomor ST/13/I/OPS.2./2021 tentang PPKM,” tambah Agus.

Perlu diketahui, jika video pembubaran kerumunan masyarakat di makam Sunan Ampel yang viral di media sosial itu merupakan bentuk perlindungan Polri kepada rakyat ditengah pandemi Covid-19.

Selain petugas kepolisian, dalam kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan itu juga melibatkan stakeholder terkait. Seperti TNI, Satpol PP dan Linmas. ( Syam )

#berita#gerbangnews#makamampel#pemberlakuanppkm#pembubarankerumunanmasyarakat#polseksemampir#sunanampel