Bangkalan, Madura || Gerbang Berita
Vaksinasi covid-19 terus dikebut oleh seluruh elemen demi mensukseskan program pemerintah menuju Indonesia Sehat. Target herd immunity 80% nasional di akhir tahun harus dikerjakan bersama agar Indonesia bisa segera bebas dari pandemi covid-19 dan menuju endemi. Percepatan inilah yang juga dilakukan oleh Kepolisian Resor Bangkalan dibawah komando AKBP Alith Alarino. S.I.K.
Vaksinasi covid-19 yang selama ini menggunakan metode terjun di desa desa atau puskesmas di wilayah kecamatan serta area kota Bangkalan dan diselenggarakan saat pagi hingga siang hari, kini diubah dalam konsep vaksinasi millenial. Hal ini dikarenakan Polres Bangkalan menyelenggarakan vaksinasi covid-19 di cafe.
Menggandeng UMKM seperti cafe memang menjadi terobosan baru Polres Bangkalan dalam peran serta mensukseskan percepatan vaksinasi covid-19. Dan, cafe yang menjadi promotor sekaligus penggeraknya yakni Cafe ‘Cerita Kopi Xotus’ yang beralamat di Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal. Seperti yang terlihat pada Sabtu malam, (09/10/2021) Polres Bangkalan untuk kali pertamanya menghelat Vaksinasi covid-19 di cafe saat malam hari. Tak ayal, pujian pun dilayangkan oleh sejumlah pengunjung cafe yang sangat senang karena Polri kini hadir menyasar anak anak millenial. “Alhamdulillah, dengan adanya vaksin di cafe ini, kita yang anak anak muda belum divaksin tidak perlu repot-repot. Sambil ngafe dan dengerin musik, ikutan vaksin,” ujar salah satu penerima vaksin dengan sangat antusias.
Tak hanya itu saja, jajaran Forkopimda Kabupaten Bangkalan juga kompak mendukung langkah Polres Bangkalan membuat terobosan baru agar metode dan pelayanan vaksin tidak menjemukan. Ditambah pula, hal ini dinilai sangat positif untuk mendukung pelaku UMKM yang mulai bangkit setelah terpaan ekonomi akibat pandemi covid-19. Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith menuturkan jika metode ini dilakukan untuk lebih menjangkau masyarakat yang tak memiliki waktu untuk divaksin saat pagi hari karena padatnya kesibukan mereka.
“Kami menyediakan vaksinasi covid-19 di cafe saat malam hari ini bertujuan semata-mata untuk lebih memberikan waktu luang kepada masyarakat yang tak memungkinkan untuk divaksin pagi hari karena kesibukan mereka. Oleh karena itu, kami menggandeng pelaku UMKM seperti cafe untuk berperan serta mensukseskan program vaksinasi ini. Jadi, lebih fleksibel dan tidak membosankan. Vaksin sambil nongkrong dengan tetap prokes dan ngopi-ngopi itu jauh lebih nyaman,” tutur perwira Alumnus Akpol tahun 2002 tersebut.
AKBP Alith juga menambahkan bahwa hal ini juga sebagai dukungan kepada pelaku UMKM di tengah pandemi covid-19. “Ini juga bagian dari sinergitas kita merangkul pelaku UMKM seperti kafe agar bisa bertahan dan bangkit dari pandemi ini,” tutup AKBP Alith. (Moh Sumbri/Duwi)