Surabaya, Jawa Timur || Gerbang News
Insiden pertikaian dua kelompok perguruan silat antara Setia Hati Teratai (PSHT) dan IKS PI Kera Sakti menjadi perhatian khusus Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.
Ditegaskan Yusep, bahwa pihaknya akan memproses hukum aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok oknum anggota perguruan silat di Surabaya.
“Dimana peristiwa itu terjadi di lapangan Balai RW XV, Wonorejo, Tandes Surabaya, pada hari Jumat (17/12/2021) dini hari,” ucap Kapolrestabes Surabaya.
Lebih lanjut disampaikan kronologisnya oleh Yusep, dimana saat itu IKS PI Kera Sakti tengah berkumpul dan dihadang oleh sekelompok oknum perguruan dari PSHT.
“Akibatnya, 10 orang mengalami luka-luka dan 1 unit motor dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Kapolrestabes Surabaya juga mengucapkan terima kasih kepada salah satu perguruan yang memilih meredam aksi massa yang hendak datang ke Surabaya untuk melakukan aksi balasan.
“Saya apresiasi kedewasaan sikap tersebut, dan memercayakan proses hukum terhadap kepolisian. Kami juga mengimbau agar tidak ada kejadian serupa di Surabaya. Surabaya kota kita, patut dijaga bersama. Surabaya harus kondusif, karena ini adalah rumah bersama,” pungkas Yusep. ( Syam )