Bangkalan, Madura || Gerbang News
Tongkat komando satuan lalulintas Polres Bangkalan yang sempat bergulir beberapa waktu lalu, ternyata penggantinya adalah seorang maestro dibidang kamseltibcar lantas.
Siapa yang tidak kenal sepak terjang AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H., S.I.K., selama bertugas di institusi Polri. Lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2010 dari kawah candradimuka itu, pertama kali melaksanakan tugas sebagai abdi negara menjabat Kanit Turjawali Satlantas Polres Palu di Sulawesi.
Sedikit demi sedikit citra perwira tersebut mulai meroket, setelah mendapat promosi jabatan sebagai KBO Satlantas Polres Palu. Berbekal pengalamannya selama di Palu, AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H., S.I.K., pun dipercayai memegang sejumlah jabatan penting di sabuk putih “Korps Lalu Lintas”.
Menurut catatan yang tertoreh diatas kertas, AKP Aziz, sapaan lekatnya itu, pernah mengemban tugas sebagai Kasatlantas Polres Morowali Sulawesi Tengah hingga menjadi Presenter NTMC Mabes Polri.
Karirnya di kepolisian terus melambung, manakala beliau memegang tongkat komando Satlantas Muaro Jambi, dan membuat terobosan kamseltibcar lantas. Namun di dalam hatinya, terbesit harapan agar dapat mengabdikan dirinya di kampung halamannya di Tuban, Jawa Timur.
Alhasil, setelah malang melintang di luar pulau Jawa, perwira berusia 31 Tahun itu akhirnya mendapat promosi jabatan sebagai Kanit III Subdit Paminal Bidpropam Polda Jatim. Dan tak lama kemudian, beliau kini kembali diberi amanah menjabat Kasatlantas di Polres Bangkalan.
“Tantangan ketertiban lalulintas masyarakat yang masih rendah dan tingginya angka kecelakaan di Bumi Madura ini merupakan tugas yang harus ditaklukan, meski di masa pandemi Covid-19,” ujar AKP Aziz, Senin (05/10/2020).
Selepas memperingati HUT TNI Ke-75 di Mapolres Bangkalan, perwira kelahiran 23 Februari 1989 itu mengatakan, akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait di Kabupaten Bangkalan untuk bersinergi.
“Kami hadir tak hanya sebagai aparat penegak hukum, namun juga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Tugas kami di lapangan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya budaya patuh berlalulintas demi keselamatan bersama,” jelas AKP Aziz, yang namanya terdengar baru bahkan bisa dibilang asing di Bumi Majapahit.
“Kamseltibcar tidak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, saya bertekad menurunkan angka laka lantas dan menambah ketertiban berlalulintas masyarakat, karena ini saling berkaitan. Tujuannya sama, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Karena kembali lagi, tupoksi seorang anggota Polri adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. ( Moh Sumbri )