Surabaya || Gerbang News
Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Polrestabes Surabaya Kompol Kristiyan Beorbel Martino. SH., S.I.K., MM., pimpin kegiatan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh karyawan PT. Rita Sinar Indah yang diberhentikan, Senin ( 29/06/2020 ) pagi.
Selain memimpin pelaksanaan kegiatan pengamanan, perwira utama di kepolisian Sektor Tenggilis Mejoyo yang berpangkat 1 melati tersebut juga menjadi mediator antara pengunjuk rasa dengan Direktur PT. Rita Sinar Indah Bapak Steven.
Saat itu, dari pantauan mata camera wartawan gerbangnews.com., para pengunjuk rasa yang tergabung dengan Asosiasi KC FSPMI Kota Surabaya Memintak 3 haknya yang selama ini tidak dipenuhi oleh pihak PT. Rita Sinar Indah.
Adapun 3 hak tuntutan para pengunjuk rasa diantaranya, bayar tunggakan gaji selama tahun 2019 hingga tahun 2020, bayar tunjangan hari raya ( THR ) dan pesangon yang sesuai aturan Disnaker.
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino, SH., S.I.K., MM., mengatakan, sebuah kewajiban kami selaku anggota Polri pemangkuh wilayah melakukan pengamanan setiap ada kegiatan yang dilakukan masyarakat.
“Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas kewilayahan agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar Kompol Kristiyan Beorbel Martino.
Lanjut Kompol Kristiyan, seperti halnya yang dilakukan pada pagi ini, kami dari kepolisian Sektor Tenggilis Mejoyo, Polrestabes Surabaya, dibantu oleh anggota Polsek Karangpilang dan Polsek Rungkut melakukan pengamanan para pengunjuk rasa yang hendak demo di PT. Rita Sinar Indah yang berlokasi dijalan Rungkut Industri Surabaya.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan kegiatan PAM yang digelar sejak pagi hingga selesai, situasi berjalan dengan lancar dan aman, semua tuntutan yang diminta oleh para karyawan yang dirumahkan akan segera diselesaikan oleh pihak perusahaan PT. Rita Sinar Indah,” ungkapnya. ( Basori/Team Zebra )