Penetrasi Internet Jatim Capai 82,19 Persen, Diskominfo Siapkan Generasi Tangguh di Dunia Maya

Jawa Timur || Gerbang News

 

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) kembali menggelar kegiatan webinar Cerdas Digital (Cerdig) jilid 10 Bedah Ruang Siber dengan tema “Etika Digital : Mempersiapkan Generasi Tangguh di Dunia Maya”, Jumat (22/8/2025).

 

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan dapat menghadirkan pakar teknologi informasi Onno W. Purbo sebagai narasumber. Ia menyebut Onno sebagai “maha guru cyber Indonesia” yang selama ini banyak memberikan inspirasi dan edukasi lewat media sosial.

 

Sherlita menegaskan, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan penetrasi internet di Jawa Timur saat ini sudah mencapai 82,19 persen, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 81,79 persen.

 

Menurutnya, perkembangan ini membawa manfaat sekaligus risiko yang harus diantisipasi. “Internet ini seperti dua sisi mata uang, ada positifnya dan ada negatifnya. Yang penting adalah mitigasi bagaimana kita mengenali ancaman dan tahu langkah apa yang harus diambil ketika ancaman itu benar-benar terjadi,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, salah satu ancaman serius di ruang digital adalah judi online, yang merusak generasi muda. Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya membangun SDM yang tangguh, bukan hanya sekadar menjadi pengguna internet.

 

“Dari sistem infrastruktur sampai teknologi bisa diperkokoh, tetapi titik paling lemah justru ada pada SDM. Inilah yang menjadi perhatian utama. Generasi kita tidak boleh hanya menjadi objek, melainkan harus bisa memanfaatkan dunia maya untuk hal-hal positif,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Sherlita menekankan bahwa peningkatan kapasitas SDM di bidang cyber kini menjadi kebutuhan nyata. Ia pun membuka kegiatan Cerdas Digital Bedah Ruang Siber Jilid 10 secara resmi dengan harapan dapat membekali peserta agar lebih siap menghadapi ancaman dunia maya. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Cerdas Digital Bedah Ruang Siber saya nyatakan dimulai,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Pakar Teknologi Informasi Onno W. Purbo menyoroti berbagai ancaman aktual di ruang digital, salah satunya adalah judi online. Ia mengungkapkan, kerugian ekonomi akibat praktik ilegal ini bisa mencapai Rp300 triliun per tahun, sebagian besar mengalir ke luar negeri. “Nilainya mungkin terlihat kecil, Rp20.000–Rp50.000 per orang. Tapi jika ada jutaan orang yang bermain, uang Indonesia yang hilang luar biasa besar,” ungkap Onno.

 

Selain judi online, Onno juga memaparkan teknik kejahatan digital seperti penipuan via aplikasi, Remote Access Trojan (RAT), hingga manipulasi file APK yang dapat meretas perangkat ponsel korban. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap ciri-ciri perangkat yang terinfeksi, seperti baterai cepat habis, ponsel panas, atau lampu indikator data aktif meski tidak digunakan.

 

“Tidak ada sistem yang sepenuhnya aman. Yang paling penting adalah kesadaran pengguna. Jangan asal klik, jangan masuk situs mencurigakan, dan biasakan enkripsi end-to-end,” pesannya.(Moh Sumbri)