Bangkalan, Madura || Gerbang Berita
Kolaborasi dengan berbagai elemen terus dilakukan oleh Kepolisian Resor Bangkalan guna selalu menjaga kabupaten Bangkalan tetap aman dan kondusif. Hal yang terjadi ketika kali ini, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. ketika pagi tadi Selasa (15/03/2022) menggelar DIAGRAM (Dialog Bersama Mahasiswa) di Ruang K3i Mapolres Bangkalan.
Kegiatan itu dilaksanakan guna menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara polisi dan mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri.
Kegiatan Diagram dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Diagram pagi tadi diikuti oleh perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bangkalan. Dalam sambutannya, AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengucapkan terima kasih atas partisipasi mahasiswa dalam membantu memelihara kamtibmas di masyarakat, membantu tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Mahasiswa adalah penancap tombak peradaban, karena peran mahasiswa di tengah masyarakat adalah agen perubahan, penerus bangsa, kekuatan moral dan kontrol sosial,” kata AKBP Alith dihadapan perwakilan mahasiswa pagi tadi di Ruang K3i Mapolres.
Lanjut AKBP Alith, di era 4.0 saat ini terdapat dua kehidupan, yakni kehidupan maya dan nyata yang saling mempengaruhi satu sama lain, oleh karena itu diperlukan kewaspadaan agar tidak terpengaruh dengan efek negatif dari perkembangan teknologi.
“Setiap mahasiswa harus memiliki ‘MANTAP’ (iman, kemauan dan pengetahuan). Karena mahasiswa sebagai penerus bangsa Indonesia kedepan serta ‘agent of change’ di tengah masa pandemi Covid-19. Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa indonesia tanpa ada kerja sama dengan stake holder terkait, sehingga diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi degan organisasi kemahasiswaan,” lanjut mantan Pamen Bareskrim Mabes Polri ini.
Selain itu, AKBP Alih juga menuturka selain silaturahmi tujuan pelaksanaan program Diagram sebagai sarana komunikasi antara Polda Bangkalan dengan komunitas mahasiswa, sebagai wadah pembahasan isu-isu menonjol di wilayah kabupaten Bangkalan dan menampung masukan atau aspirasi solusi penyelesaian permasalahan.
“Untuk selanjutnya program Diagram ini akan dilaksanakan rutin dengan melibatkan elemen mahasiswa untuk saling berdiskusi guna meningkatkan keamanan dan kamtibmas di kabupaten Bangkalan tetap terjalin solid. Disamping itu, kolaborasi bersama membangun Bangkalan dibutuhkan sosok mahasiswa sebagai ‘agent of change’ menuju Bangkalan yang Sejahtera,” tutup alumnus Akpol tahun 2002 ini saat dihubungi secara langsung oleh Humas Polres Bangkalan. (Moh Sumbri)