Laporan dan Aksi Protes Dugaan Pemotongan Gaji Guru Honorer di SDN Kompol 02 Berujung Mutasi

Bangkalan, Madura II Gerbang News

Laporan ke pihak berwajib dan aksi protes para guru beserta wali murid atas dugaan pemotongan gaji guru honorer berujung mutasi 2 ASN SDN Kompol 02 Jalan Raya Kompol, Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pada acara perpisahan Kepala Sekolah dan Bendahara SDN Kompol 02 dengan tema “Silaturrahmi” ini, dihadiri Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Bangkalan Moh Ya’kup, Korwil Kecamatan Geger, Kepala Desa Kompol dan anggota LBH Moch Taufik, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Bangkalan Moh Ya’kup mengatakan, bahwa mutasi kedua ASN dari jabatannya ini demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Bangkalan, terutama di SDN Kompol 02.

“Terkait persoalan hukum, kita pasrahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Namun pada prinsipnya, yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada para guru dan wali murid. Mari kita sama-sama saling memaafkan,” katanya, Kamis ( 09/07/2020 ).

Lebih lanjut disampaikan Moh Ya’kup, dikarenakan status hukumnya masih belum jelas, maka mantan kepala sekolah berinisial CY ditempatkan sebagai staf di Korwil Geger. Sementara bendahara RY dimutasi ke SDN Kampak 03. Jadi, sementara kepala sekolah di SDN Kompol 02 masih PLT.

“Mari kita buat permasalahan ini sebagai pembelajaran agar bisa lebih baik kedepannya, serta akan kita evaluasi. Sehingga kedepan bisa bersinergi dengan wali murid lebih baik lagi,” ujar Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Bangkalan.

Disisi lain, LBH Moch Taufik, S.H., M.H., dikesempatan itu menegaskan akan terus mengawal kasus dugaan pemotongan gaji guru honorer hingga tuntas. Dan berharap kepada pihak kepolisian untuk tetap profesional, tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun. Bukan hanya disini, tapi di sekolah lainnya juga.

“Kami juga meminta wali murid menjadikan pengalaman ini sebagai semangat perubahan dan kemajuan pendidikan di SDN Kompol 02, sehingga administrasi sekolahan dapat diperbaiki menuju sekolah berprestasi,” pungkas Taufik. ( Pading )