Surabaya, Jawa Timur || Gerbang News
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han., melakukan pengecekan langsung seluruh kendaraan operasional yang akan digunakan untuk pengamanan dan pelayanan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Pengecekan tersebut, untuk memastikan agar kendaraan operasional, baik roda empat maupun roda dua tidak mengalami kendala saat dipergunakan.
Achmad Yusep Gunawan menyampaikan, bahwa dalam pengamanan perayaan Natal 2021 dan pergantian tahun baru 2022, kepolisian mempunyai tanggung jawab penuh kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kami. Dan untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan pengecekan terhadap kendaraan operasional meskipun perawatan itu sudah dilakukan secara rutin oleh masing-masing dari satuan,” jelas Yusep disela kegiatan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Selasa (21/12/2021).
“Harapan kami, tentunya seluruh kendaraan operasional ini tidak terjadi kendala. Sehingga anggota kami dilapangan dapat memberikan pelayanan secara maksimal,” tambahnya.
Sementara terkait pengamanan terhadap rumah ibadah, Yusep mengatakan, pihaknya telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder antar instansi dan lintas agama agar umat kristiani dapat melaksanakan ibadat dengan khusyuk.
“Kami beberapa kali sudah melakukan koordinasi bersama antar instansi dan tokok lintas agama untuk memberikan pengamanan, agar saudara kita dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan tenang,” ujarnya.
Pihaknya juga terus melakukan himbauan himbauan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media, baik media massa maupun media sosial. Dan Yusep menjelaskan pihaknya telah membangun 21 pos pengamanan serta mengerahkan 3.064 personil.
Begitupun Bhabinkamtibmas dipastikan juga terlibat mendukung dengan baik dan metode pengamanan mengingat situasi saat ini ada ancaman daripada gelombang empat varian omicron.
“Harus kita jaga bersama dan diantisipasi bersama baik ancaman dari varian baru Omicron virus COVID-19 maupun ancaman gangguan Kamtibmas terkait dengan aksi teror,” tegas Yusep.
“Kota Surabaya wajib hukumnya aman. Semua masyarakat mendukung dan membantu, sehingga dimohon pada pelaksanaannya, khususnya tahun baru tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian. Cukup dari rumah saja,” himbaunya. ( Syam )