Bangkalan, Madura || Gerbang News
Guna mendukung upaya percepatan penanggulangan wabah virus corona, Senin (06/07/2020), Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., kembali melaunching “Mobil Patroli Tangguh Covid-19”.
Inovasi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada ini merupakan hasil modifikasi dari mobil-mobil patroli milik Polsek Jajaran Polres Bangkalan, dimana hal itu sesuai perintah Kapolri dan Kapolda Jatim dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing.
“Berbagai upaya sudah kami lakukan dalam pencegahan. Mulai penyemprotan disinfektan, patroli himbauan kepada masyarakat, pembubaran kerumunan massa, dan hari ini sebagai bentuk ikhtiar dalam menekan penyebaran covid-19, kami melaunching Mobil Patroli Tangguh Covid-19,” tutur Kapolres Bangkalan dalam sambutannya.
AKBP Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., berharap agar semua mobil patroli Polres dan Polsek dimodifikasi menjadi Mobil Tangguh Covid-19. Yang nantinya akan ditempatkan di sejumlah tempat keramaian seperti pasar, tempat wisata dan lain-lainnya untuk melakulan edukasi kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.
“Sebelumnya, kami telah membuat Kampung Tangguh, Ponpes Tangguh, Mall Tangguh, dan Industri Tangguh,” terang Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres, Para Kapolsek dan Perwira.
Lebih lanjut disampaikannya, semua mobil patroli yang ada menjadi multi fungsi. Di dalam mobil ini dilengkapi tandon yang berisi air dengan kran dan sabun untuk cuci tangan, cairan disinfektan, thermo gun, masker serta banner himbauan protokol kesehatan.
“Mobil patroli tangguh covid-19 ini di desian sedemikian rupa agar bongkar pasangnya cepat, hanya memakan waktu 5 menit saja. Jadi, malam ini bisa untuk patroli seperti biasanya,” jelas perwira yang pernah menjabat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim.
Perlu diketahui, bahwa Kabupaten Bangkalan saat ini masuk dalam zona orange, yakni berisiko sedang Covid-19. Yang artinya, butuh penanganan ekstra untuk menekan seminim mungkin angka reaktif positif corona virus disease. ( Pading )