Surabaya, Jawa Timur || Gerbang Berita
Berlandaskan rasa kemanusiaan, Nurul Fadilah (41) korban pencurian yang terjadi di tokonya di Jalan Tanah Merah Utara I No. 12 A Surabaya, pada hari Jum’at (24/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB laporannya.
Sebelumnya, pelaku pencurian berinisial S, ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kenjeran di tempat kosnya di Jalan Tanah Merah Utara I Surabaya pada hari Rabu (22/12/2021) malam setelah melaporkan tindak pidana pencurian tersebut.
Pencabutan laporan tersebut, mengingat kondisi korban yang kurang sempurna dan tindak pencuriannya ini, merupakan yang pertama. Sehingga dengan pertimbangan rasa kemanusiaan, korban laporannya.
Pasti, mengikuti laporan ini, disambut dengan hangat oleh Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Suryadi. Perwira dengan 2 balok dipundaknya tersebut mengatakan, penyelesaian perkara ini, secara Restorative Justice (RJ).
“Terima kasih kepada pihak keluarga korban yang telah melaporkannya dan penyelesaian perkara ini secara kekeluargaan. Dan tentunya ini, akan menjadi pembelajaran bagi pelaku agar tidak melakukan tindakan yang salah,”.
Saat mediasi, Iptu Suryadi berpesan kepada pelaku agar hal ini menjadi kejadian pertama dan terakhir bagi pelaku. Dan menghimbau pelaku agar tidak lagi mencuri.
“Kalau memang lapar, lebih baik meminta. Jangan mencuri lagi. Apapun game, mencuri itu tetap salah dimata hukum dan agama,” tulisnya.
Sementara itu, Ainur Rofik sebagai pihak keluarga korban menjelaskan, pelaporan yang telah dilakukan, agar efek jera bagi pelaku. Sehingga, kedepannya, pelaku bisa memperbaiki kesalahannya.
“Sebenarnya tidak tega. Kami dari pihak keluarga, yang ditulis secara kekeluargaan. Sebagai mana hal ini, agar menjadi sebuah pembelajaran dalam hidupnya,” katanya.
Ainur Rofik sebagai pihak keluarga korban, mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Kenjeran yang telah menindak lanjuti laporan korban secara cepat.
“Saya berterima kasih kepada Pak Kanit Suryadi yang telah merespon laporan kami. Semoga Polsek Kenjeran semakin sukses,” pungkasnya. (Moh Sumbri)