Dinas Kominfo Jatim || Gerbang News
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus meminta kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikenal seorang arsitek untuk membantu desain masjid yang ada di Islamic Centre Jawa Timur.
Pembangunan dan pengembangan masjid di Islamic Center harus dilakukan seiring dengan pemenuhan kebutuhan daerah sekitar Islamic Center, serta letak dan ukuran masjid yang relatif kurang representatif.
“Kami memiliki masjid di Islamic Centre yang secara ukuran dan tata letaknya perlu diperluas. Terlebih, masjid tersebut merupakan satu satunya masjid yang bisa menampung jamaah dengan area parkir yang relatif luas di Surabaya Barat. Untuk itu, kami meminta kepada Pak Gubernur Jabar sambil silaturrahim selesei stadium general di IPDN untuk dapat membantu desain sekaligus merekontruksi Masjid di Islamic Centre Surabaya menjadi masjid yang megah dan indah,” ungkapnya seusai melakukan silaturahmi di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jabar Jl. Diponegoro No. 22 Bandung, Senin (19/04/2021) malam.
Ia mengatakan, banyak hasil design masjid dari Kang Ridwan Kamil yang pernah saya saksikan dan memiliki arsitektur yang indah. Diantara yang saya pernah saksikan adalah keindahan arsitektur dari Masjid Agung di Padang dan masjid di dekat pantai Makasar yang sangat indah.
“Saya yakin jika nantinya masjid hasil arsitek dari Kang Emil sapaan akrab dari Gubernur Jabar ini rampung akan memberi daya tarik di sekitar kawasan Islamic Center Surabaya. Semoga nanti pada saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bisa segera dimulai pembangunannya,” tegasnya.
Dalam silaturrahmi yang berlangsung hangat itu, Gubernur Khofifah mengaku kedatangannya ke Bandung adalah untuk menghadiri stadium general sekaligus menerima tanda penghormatan Kartika Pamong Praja Madya dari IPDN Jatinangor. Selanjutnya silaturrahim dengan Muslimat NU Se- Jawa Barat yang dilaksanakan di Gedung Sate.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur sedang ada waktu. Jadi, sekalian silaturrahim. Kami saling berbagi pengalaman, terutama format Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Best Practice tentang penanganan pandemi Covid-19 dan sebagainya. Sekaligus pengendalian angka kematian. Kami banyak bertukar pikiran dan belajar dari Jabar cara terbaik menangani penurunan kasus kematian akibat Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Menanggapi permintaan khusus dari Gubernur Khofifah, Kang Emil menyatakan kesanggupannya akan mendesign masjid yang ada di Islamic Centre Surabaya.
Pihaknya menyatakan, membangun atau mengarsiteki sebuah masjid merupakan salah satu bentuk dakwah sekaligus ladang amal. “Saya berjanji untuk Jawa Timur kami design kan yang paling keren,” tutupnya. ( Syam )