Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya 2025 Dimulai, Ribuan Peserta Antusias Telusuri Rute 55 Kilometer

Surabaya || Gerbang News

 

Tradisi legendaris Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya (GMS) kembali digelar pada Sabtu (15/11/2025). Ribuan peserta memadati garis start di depan Kantor Kecamatan Prajuritkulon, Jl. Raya Surodinawan, Kota Mojokerto, untuk menempuh perjalanan sejauh 55 kilometer menuju Tugu Pahlawan Surabaya.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono mewakili Gubernur Jatim dalam Segalanya menegaskan bahwa RUPS bukan hanya kegiatan olahraga, melainkan tradisi penuh nilai perjuangan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

 

“Kegiatan ini menjadi sarana menggali kembali nilai perjuangan para prajurit kemerdekaan, sekaligus wujud terima kasih kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga,” ujar Adhy.

 

Ia menambahkan, pelaksanaan RUPS 2025 memiliki makna khusus karena bertepatan dengan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur. Pemerintah berharap kegiatan ini turut menggerakkan perekonomian daerah dan memberikan dampak positif pada UMKM, sektor riil, hingga pariwisata, sekaligus memperluas tantangannya di tingkat nasional maupun internasional.

 

Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, turut hadir memberikan dukungan. Ia mengajak peserta menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial. “Mari jadi pahlawan, untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain,” pesannya.

 

GMS 2025 menghadirkan konsep baru yang lebih interaktif dengan menghadirkan lima zona perjalanan waktu, yang menggambarkan perjalanan sejarah Jawa Timur dari masa lampau hingga masa depan:

 

• Era Majapahit, menggambarkan kejayaan peradaban Nusantara.

 

• Masa Pra-Kemerdekaan, menumbuhkan semangat perjuangan melawan penjajahan.

 

• Episentrum Kemerdekaan, merefleksikan semangat 10 November 1945.

 

• Pasca Kemerdekaan dan Era Pembangunan 1980-an, simbol kebangkitan ekonomi dan sosial.

 

• Jawa Timur Kini dan Masa Depan, menampilkan kunjungan Gerbang Baru Nusantara.

 

Konsep ini dirancang untuk memberikan edukasi sejarah sekaligus memahami kesadaran kolektif mengenai panjang napas perjuangan bangsa.

 

‎Kepala Disporapar Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Data yang tercatat di https://gms2025.id/ jumlah peserta perorangan 2613, beregu pelajar 38 tim, beregu umum 264 tim, beregu tni/polri 15 tim

 

‎Panitia menyiapkan sejumlah pos check-in demi memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan panjang peserta. Pos pertama berlokasi di Kantor Kepala Desa Singkalan, disusul pos kedua di SMPN 1 Krian, pos ketiga di Kantor Kepala Desa Gilang, dan pos terakhir di Kantor Kelurahan Kedurus, Kota Surabaya. (Sumber)