Jakarta || Gerbang News
Sebagai garda terdepan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, tugas pokok dan fungsi Hansip patut jadi perhitungan bagi pemerintah.
Pasalnya, di setiap kesehariannya menjaga kampung, Hansip juga selalu dihadapankan dengan gerombolan pencuri maupun gangguan dari para penjahat.
Ironisnya, penghasilan Hansip sangat jauh dibandingkan dengan tingkat resiko yang dihadapinya. Seperti yang dituturkan oleh salah seorang Hansip bernama Mulani, yang akrab disapa Pak Mul.
Pak Mul bertugas di RW. 09 Setiakawan, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Ia sudah puluhan tahun menjalankan profesinya, namun hanya mendapatkan upah sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) setiap bulannya.
“Upah saya cuma gope sebulan bang. Kalau buat kebutuhan kehidupan saya, yaitu cukup gak cukup bang. Tau sendiri jaman sekarang bang, kebutuhan serba meningkat,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (10/10/2021).
“Dengan penghasilan segini, yah begitulah bang. Sedih bang kalau diceritain,” imbuhnya penuh haru.
Perlu diketahui, bahwa Pak Mul sendiri sudah hampir 20 tahun menjadi seorang Hansip. Jadi, pahit dan manis sebagai Hansip sudah dirasakannya.
“Saya berharap, semoga pemerintah daerah, khususnya Kelurahan atau Kecamatan di kampung saya ini dapat terketuk hatinya terhadap nasib para hansip-hansip yang ada disini bang,” tutup Pak Mul. ( Syam )