Surabaya, Jawa Timur || Gerbang News
Para penggiat anti narkoba di Surabaya menggelar event bersama dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024 di Alun-Alun Kota Surabaya atau di komplek Balai Pemuda, pada hari Sabtu, tanggal 06 Juli 2024, sore.
Terkait pelaksanaan kegiatan Pra HANI tersebut, Dadang Buana Ketua Umum Yayasan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Gaman) Semeru Indonesia (GSI) menyampaikan, bahwa Gaman Semeru Indonesia akan terus mendukung kegiatan dengan penggiat-penggiat anti narkoba yang lain.
“GSI akan selalu mensupport apabila kita diundang dan diajak untuk melaksanakan kegiatan seperti paska atau pra HANI,” tegasnya.
Pria asli kelahiran Mojokerto ini mengungkapkan, jika Gaman Semeru diundang oleh pihak yang lain dan itu bermanfaat.
”Kita akan jalankan. Sekali lagi kita akan support dan kita akan dukung kegiatan bersama penggiat anti narkoba yang lain,” ucapnya.
Pada intinya, kata pemilik hobi mendengarkan musik tersebut, Gaman Semeru sejajar dengan penggiat anti narkoba yang sudah lama berdiri atau yang lebih senior.
“Meskipun Gaman Semeru masih berusia 1 tahun, kita sudah bergerak cepat melebihi dari penggiat yang lain dengan bukti kita telah berkegiatan di beberapa daerah dan itu buktinya bisa di kroscek di website Gaman Semeru Indonesia. Kami berharap Jawa Timur menjadi provinsi BERSINAR (Bersih Narkoba),” tutupnya.
Sebagai informasi, berbagai bentuk kegiatan dan sajian ditampilkan oleh masing masing kelompok penggiat pada event bersama dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024 di Alun-Alun Kota Surabaya. Mulai dari senam anti narkoba, tes kesehatan, tandatangan petisi pada kain sepanjang 30 meter, pertunjukan musik, hingga perkusi akrobatik.
Tersaji stand UMKM yang ikut meramaikan acara tersebut dengan menjajakan berbagai bentuk sajian kuliner yang rata – rata adalah hasil olahan tangan secara mandiri.
Terpantau di lokasi, kelompok Lintas Ambulance Indonesia dari korwil sidorajo yang ikut berpartisipasi, sekaligus siaga memberikan dukungan demi kelancaran acara tersebut.
Ditemui awak media disela – sela kegiatan, Oscar (PANNA: Pergerakan Anti Narpza) selaku ketua panitia menyampaikan, Gebyar Pasca Hari Anti Narkotika Internasional ini merupakan bagian dari agenda sebelumnya yaitu peringatan hari anti narkotika internasional yang dilaksanakan di gedung Cak Durasim komplek taman budaya yang dihadiri Forkopimda serta penggiat se Jatim pada 26 juni 2024 lalu.
Selain itu Oscar menambahkan bahwa agenda saat ini akan dilanjutkan di masa mendatang.
“Harapannya agar terus terjalin sinergitas sesama penggiat anti narkotika,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Penasehat Penggiat Anti Narkoba AKBP (Purn) H Kartono memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pemerintah yang telah mensupport kegiatan.
“Memperingati pasca gebyar HANI 2004 yang mana dalam taglinenya adalah bersama masyarakat. Menyatukan visi dan visi untuk melawan narkoba. Kita sangat setuju dari Surabaya dan Jawa Timur Bersinar,” ucap Kartono.
Dirinya berpesan, ”Mari kita berdiri sama tinggi duduk sama rendah, menyatukan visi dan misi kita menyelamatkan masyarakat Surabaya pada khususnya dan Jawa timur pada umumnya, untuk terhindar dari kejahatan dan penyalahgunaan narkotika,” sebut Kartono.
Kartono menyatakan, perang terhadap narkotika diawali dari diri sendiri, Keluarga dan masyarakat pada umumnya.
“Sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi orang lain mampu membentengi diri kita masing dan keluarga kita masing masing baru kepada lingkungan masyarakat. Mati satu tumbuh seribu. Kegiatan seperti ini tidaklah disupport oleh lembaga lembaga pemerintah karena keterbatasan APBD atau APBN, penggiat dan relawan ini perlu mendapatkan support dan perlu mendapatkan pendampingan dimana mensyiarkan suroboyo,” bebernya.
Sementara itu, sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur Brigjen Drs Mohamad Aris Purnomo yang diwakili oleh Hari Priyanto, Bidang Analis Pencegahan BNNP Jatim menyampaikan, “Salam sehat dan Salam sukses tanpa narkoba,” ucap Anto, sapaan lekatnya mengawali sambutan dari Ka BNNP Jatim.
Tetap memiliki motivasi inspirasi dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika ungkap Anto, Ka BNNP Jatim mengucapkan terima kasih kepada ketua pelaksana bersama seluruh panitia peringatan pasca HANI tahun 2024 yang telah merencanakan, mengkoordinasi, mengkoordinir serta melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa timur serta pemerintah Kota Surabaya yang telah memberikan fasilitas dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” ujar Anto menegaskan.
Menurutnya, kegiatan Pasca HANI tahun 2024 dengan tema masyarakat bergerak menuju Indonesia Bersinar. Pada kegiatan ini BNNP Jatim berharap menjadi refleksi sebagai bentuk keprihatinan atas penyalahgunaan narkotika, pecandu narkotika, korban penyalahgunaan narkotika semakin hari semakin memprihatinkan.
“Kegiatan merupakan bagian dari kesiapsiagaan dalam rangka mencegah potensi ancaman kejahatan narkoba di lingkungan kita. Mudah mudahan melalui pagelaran seni sore ini, menjadi kegiatan yang menjadi sebuah tontonan dan tuntunan, artinya ada edukasi yang diberikan kepada masyarakat bahwa penyalahgunaan narkotika tidak akan membawa dampak positif apapun terhadap diri kita,” tutur Anto.
Sebagai bentuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah Jawa timur dan Surabaya sambung Anto, hal ini tidak bisa dilakukan hanya oleh BNN sendiri mengingat luas wilayah dan berbagai tantangan yang kompleks yang kita hadapi bersama.
“Disinilah peran pemerintah, para penggiat narkoba dan masyarakat. Mari kita wujudkan bersama, Jawa Timur Bersinar,” pungkas Anto.
Untuk diketahui, kegiatan diikuti oleh berbagai kelompok penggiat antara lain PANNA, GMDM, GAMAN SEMERU, PANI, GANN, JAMAN didukung oleh BNN Provinsi Jawa Timur serta Bakesbangpol Surabaya.