Pasuruan, Jawa Timur || Gerbang News
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6,5 miliar digelontorkan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk kelanjutan proyek pembangunan Arjuno Agro Techno Park (AATP) di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari
Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan hari ini, Jum’at (05/07/2024), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Nusantoro mengatakan, seluruh anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pengerjaan pengadaan fasilitas rekreasi penunjang, fasilitas kebersihan, panggung kesenian/pertunjukan, penataan lansekap dan perlengkapannya serta fasilitas mitigasi bencana alam.
Dari enam item tersebut masih terbagi menjadi beberapa sub item yang akan dibangun. Paling banyak dipergunakan untuk penataan lansekap dan perlengkapannya. Diantaranya pekerjaan mechanical elektrikal plumbing, penanaman semak dan tanaman penutup tanah; pengerjaan furniture lansekap, dan lainnya.
Namun dari seluruh item, nominal yang paling besar digunakan untuk membangun menara pandang struktur baja. Sebab nilai pagu nya mencapai Rp1,256 miliar. Selanjutnya anggaran pembangunan plaza area pengunjung sebesar Rp 525 juta; Penanaman semak dan tanaman penutup tanah dengan anggaran sebesar Rp 433 juta dan amphiteater dengan anggaran Rp406 juta.
Rencananya, pengerjaan proyek tersebut menghabiskan waktu 150 hari. Terhitung 2 Juli dan berakhir pada pertengahan Desember mendatang dan ditargetkan AATP sudah bisa dinikmati di awal tahun 2025 mendatang.
Selain dana dari pusat, di tahun depan Dispar akan mengusulkan anggaran untuk membangun pagar depan di dalam AATP. Ditegaskan Santo, anggaran tersebut rencananya diusulkan melalui DBHCHT (Dana bagi hasil cukai hasil tembakau) tahun 2025.
Seperti diketahui, sampai saat ini, sejumlah item sarpras di AATP sudah selesai dibangun. Antara lain gedung Tourism Information Center (ITC), plaza pengunjung, wisata kuliner, mushala, dan areal parkir. Adapun pembangunannya menggunakan anggaran DAK yang nilainya sekitar Rp10,9 miliar.
Sumber : Dinas Kominfo Jatim