Jawa Timur || Gerbang News
Sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Public Speaking dan Beauty Class bertajuk “Tampil Percaya Diri sebagai MC Profesional”. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Bangga Kencana.
Workshop ini diikuti oleh penyuluh KB, pengurus Dharma Wanita, serta perwakilan mitra kerja. Peserta dibekali keterampilan komunikasi publik yang efektif, mulai dari teknik menyampaikan pesan dengan jelas hingga membangun kepercayaan audiens. Sesi beauty class turut melengkapi pelatihan dengan penekanan pada penampilan yang segar, rapi, dan profesional, sebagai bagian dari citra positif ASN di mata masyarakat.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., menyampaikan bahwa ASN BKKBN berperan layaknya “marketing” program Bangga Kencana. Oleh karena itu, mereka perlu menjadi komunikator yang handal.
“Melalui public speaking dan beauty class ini, kami berharap kapasitas SDM meningkat sehingga mampu membangun komunikasi yang sinergis dengan mitra, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujar Maria, di kantornya, Rabu (10/9/2025).
Salah satu fasilitator, Rizqiani Putri, S.Sos., M.Med.Kom., Founder dan CEO PT Sinergi Berbicara, menilai pelatihan ini sangat relevan bagi penyuluh KB hingga tingkat kelurahan.
“Penyuluh adalah garda terdepan BKKBN. Mereka perlu dibekali strategi komunikasi yang efektif agar bisa hadir lebih kuat di tengah masyarakat,” jelasnya.
Rizqiani juga mengapresiasi antusiasme peserta selama sesi praktik berlangsung. Menurutnya, pengalaman yang dimiliki peserta semakin diperkuat dengan teori yang diberikan, sehingga kemampuan komunikasi mereka terlihat semakin matang, bahkan saat menghadapi tantangan tak terduga.
Melalui kegiatan ini, BKKBN Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran ASN, penyuluh KB, dan mitra kerja dalam mewujudkan keluarga sejahtera serta mendukung pencapaian target program Bangga Kencana secara berkelanjutan.(Moh Sumbri)