Batu Bara || Gerbang News
Sosok orang tua rentah yang hidup sebatang kara sembari menunggu masa tuanya bernama Maimun, tak kuasa menahan haru saat berjumpa dengan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, S.H., M.H., yang dikenal sebagai Pejuang Dhuafa.
Seorang nenek yang berusia 72 tahun itu merupakan warga Dusun 7, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Dimana sehari-harinya berjualan Timun, hingga masyarakat menyebutnya Nek Timun.
Sejak satu tahun lalu, Nenek Maimun selalu berharap akan dikunjungi dan bisa bertemu langsung dengan sosok Pejuang Dhuafa. Mungkin karena belum rezeki, Nenek yang sehari-hari menjual timun ini pun pasrah hanya bisa melihat dari kejauhan dan tak bisa berbuat apa-apa karna merasa dirinya hanya manusia bawah dan rendah.
Bahasa ini terkuak saat dirinya ditanya oleh awak media pada saat dirinya mendapat bantuan dari sosok Sang Pejuang Dhuafa pada Jum’at subuh ( 30/04/2021 ) di gubuk reyetnya tempat sehari-hari dia berteduh.
Nek Timun mengatakan, setiap ada suara patroli yang melintas, dia selalu keluar dan melihat iringan mobil Kapolres sang pejuang ini. Dirinya berharap sang Pejuang Dhuafa ini mampir kerumahnya.
“Angan-anganku ini aku impikan sejak 1 tahun yang lalu, dengan usiaku yang sudah renta dan harus berjuang hidup seorang diri, tidak ada anak atau pun suami. Dirinya pun berharap dapat berusaha tidak lagi menjual timun ke pasar, namun dapat berjualan di depan rumah saja dengan sedikit modal dan secukupnya untuk menyambung hidup,” ungkap Nek Timun.
Harapanya ini dikatakan saat jumpa kepada sosok Pejuang Dhuafa setelah selesai sholat berjamaah di masjid Hidayatullah Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara bersama dengan Kapolres.
Sementara itu, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis yang tidak tau dengan harapan Nek Timun mengatakan, diharapkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, kalau pun saya tidak berkunjung ke daerah tempat tinggal warga, saya juga mempersilahkan bagi warga untuk datang ke Mako Polres Batu Bara.
“Pintu Polres Batu Bara selalu terbuka lebar untuk para masyarakat yang membutuhka. Saya pribadi akan tetap membantu bagi warga yang membutuhkan, bagi seluruh masyarakat di wilayah hukum saya,” tutur Kapolres.
“Saya tegaskan, kalau tidak ada beras di rumah dan tak sanggup untuk membeli, saya dan Polres Batu Bara akan membantu. Hal ini ditegaskanya pada saat melakukan aktifitas rutinnya, yakni patroli kamtibmas,” pungkasnya. (Ld / Red)