Jombang, Jawa Timur || Gerbang News
Seorang pemuda bernama Arif Wibowo, Putra dari Bu Sawilah yang tinggal di Dusun Kalianyar, Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, mengalami sakit buta mendadak. Menurut hasil pemeriksan dokter, hal itu diakibatkan terjadinya pembengkakan pada jaringan saraf otaknya.
Kasi Humas Polres Jombang Iptu Qoyum Mahmudi, S.H., didampingi Kepala desa Gedongombo menyerahkan bantuan dari Kapolres Jombang sekedarnya kepada saudara Arif Wibowo sebagai wujud empati, pada Jum’at sore (29/04/2022).
Kasi Humas mengatakan, “Saya berharap agar Ibu Sawilah dan Arif Wibowo tetap sabar menghadapi cobaan dari Allah SWT, serta selalu tawakkal, rajin berdoa dan beribadah, serta berusaha untuk mendapatkan kesembuhan,” tuturnya.
Arif Wibowo adalah dua bersaudara yang tinggal hanya dengan ibunya, karena bapaknya sudah meninggal dunia sejak lama. Sedangkan saudaranya tinggal di Kabupaten Nganjuk.
Saat dikonfirmasi awak media, Arif Wibowo menjelaskan dengan gamblang. “Saya mengalami sakit buta mata mendadak ini sejak empat tahun yang lalu. Saya bekerja sebagai sopir di Surabaya. Awalnya, saya mengalami bengal di kepala bagian belakang, tetapi tidak saya dirasakan. Akhirnya, ketika saya bekerja lembur terus selama 4 hari berturut-turut dan kurang tidur, terus mata saya mendadak buta,” tuturnya.
Arif Wibowo sudah punya istri, tetapi ketika mengalami buta mata ditinggalkan istrinya. Sekarang ia hidup dengan ibunya Sawilah, yang sudah janda dan tidak bisa bekerja. Waktu di Surabaya, Sawilah bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Karena Arif Wibowo sakit karena matanya buta, maka Sawilah harus menunggui dan merawat Arif.
Menurut Sawilah, Arif Wibowo sudah berobat ke dokter dengan diagnosa mengalami pembengkakan syaraf otak yang mengakibatkan buta. Berdasarkan analisa dokter bisa sembuh, tapi butuh waktu yang lama. Dan Arif Setiap dua minggu sekali harus kontrol ke RSI Jombang. Meskipun pengobatannya gratis, tapi tranportasi menuju ke RSI Jombang harus bayar sewa mobil yang ngantar kontrol.
“Saya sangat kesulitan ekonomi untuk kebutuhan makan saja. Saya selalu dibantu tetangga saya, tetapi sebenarnya saya malu. Pernah saya ngomong ke Arif Wibowo untuk tiap hari berangkat ngamen untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Tapi akhirnya, alhamdulillah, saya dibantu Pak Lasiman Kepala Desa BLT DD kemarin. Sehingga bisa untuk bayar tranportasi kontrol ke RSI, juga Pak Prawoto yang berupaya membantu saya. Semoga amal baiknya dapat imbalan dari Allah SWT Aamiin,” ujar Sawilah meneteskan air mata.
Sedangkan Kepala Desa Gedongomgo kepada awak media mengatakan, “Atas nama pemerintah Desa, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Qoyum, Pak Kariyanto mewakili Kapolres Jombang, yang sudi hadir di rumah Arif Wibowo dan Bu Sawilah. Semoga bantuan tersebut bermanfaat untuk Arif Wibowo dan Bu Sawilah. Kedepan, InsyaAllah, Bu Sawilah dapat bantuan BPNT. Sehingga tiap bulan dapat sembako dari pemerintah,” pungkas Lasiman Kepala Desa yang sudah menjabat tiga periode ini. (timfat/dadang)