Pen AAL, Surabaya || Gerbang News
Akademi Angkatan Laut (AAL) bersama satuan kerja pemerintah lainnya menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) tahun 2022, sekaligus AAL menerima penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2021 yang diserahkan Gubernur Jawa Timur pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) dan Transfer Ke Daerah Dana Desa (TKDD) tahun 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/12/2021).
Dirrektur Perencanaan dan Pengembangan (Dirrenbang) AAL, Kolonel Laut (P) Edhi Supryono, S.T mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M. Tr (Han) menerima Dipa Tahun 2022 dan Piagam Penghargaan Peringkat l Penilaian IKPA Tahun 2021 untuk Kategori Satuan Kerja K/L Tahun 2021 Pagu Besar (di atas Rp.200 miliar) dari Dirjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur.
Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan Bismillah untuk memulai penggunaan anggaran tahun 2022 dengan beberapa penajaman penajaman. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya serahkan DIPA dan TKDD Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur,” ungkap Gubernur Jatim dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernu Jatim mengutip arahana dan penekanan Presiden RI, Joko Widodo saat menyerahkan Dipa dan TKDD pada 29 November 2021 lalu di Istana Negara Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Presiden berpesan kepada K/L, Gubernur dan Bupati/Walikota agar menggunakan alokasi Dipa dan TKDD 2022 dengan baik sehingga memberikan manfaat sebesar besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian percepatan belanja daerah dimulai sejak Dipa dan alokasi TKDD diberikan, anggaran belanja segera digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, tidak boleh menumpuk di perbankan.
Penggunaan Dana Desa agar dioptimalkan untuk pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrim. Juga mengingatkan untuk tetap menjaga kewaspadaan karena pandemi belum berakhir pada tahun 2022.
Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman Indonesia sehingga dibutuhkan antisipasi dan mitigasi sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural serta program pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan.
Guna menghadapi hal tersebut, APBN 2022 dirancang responsif, antisipatif, fleksibel, selalu berinovasi, dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik. Selain itu, APBN akan mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural.
Pelaksanaan penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKDD merupakan wujud transparansi serta memberikan legitimasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan dan mendukung berbagai kebijakan prioritas dalam APBN 2022 untuk mencapai Indonesia Maju 2045. ( Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos., / Galang ).