Bojonegoro || Gerbang News
Jalan akses warga di Desa Bogo Bojonegoro akan dibangun dengan cor rigid, total volume pembangunan jalan cor di desa tersebut mencapai 1.150 meter, dengan lebar 4 meter. Pembangunan infrastruktur juga tampak di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas dengan skema Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BMPR) Bojonegoro, Chusaifi Ivan Rachmanto dalam siaran tertulisnya, Selasa (25/11/2025) mengatakan, penerima BKKD untuk membangun infrastruktur. Tujuannya untuk konektivitas masyarakat desa ke pusat-pusat perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan pusat-pusat pemerintahan.
Sementara Kades Bogo, Mursid mengatakan jalurnya satu ruas jalan, namun terpotong 25 meter karena berada di pinggir Bengawan Solo yang rawan longsor. Badan jalan yang dulu dibangun paving, dan sebagian masih pedel. Saat ini sudah dibongkar dan material sudah datang.
Menurut Kades, jalan di Desa Bogo, selain menjadi akses utama warga setempat juga menjadi jalur alternatif dari arah timur agar lebih dekat ke kota Bojonegoro. Terutama bagi warga Desa Sekaran, Mulyorejo, dan Sarirejo serta desa-desa sekitarnya.
Kepala Desa Kalianyar, Ibnu Ismail bersyukur mendapatkan BKKD untuk pembangunan jalan. Karena manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat setempat. “Alhamdulillah Desa Kalianyar mendapatkan BKKD untuk pembangunan jalan cor. Pembangunan jalan ini sesuai dengan usulan yang disampaikan melalui Musrenbangdes. Dengan ditinggikannya jalan dari awal pengerasan jalan menjadi rigid beton masyarakat sangat senang. Masyarakat warga lingkungan juga bisa ikut bekerja,” katanya. (Sumber)