Surabaya, Jawa Timur || Gerbang News
Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, Lc., M.A., memiliki nama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah.
Dirinya lahir di Jember, Jawa Timur, pada tahun 1977.
Saat ini, dirinya tercatat di PDDikti sebagai dosen tetap di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi`i Jember.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengampu mata kuliah Ahwal Al-Syakhshiyyah dengan status dosen tetap.
Selain itu, Syafiq Riza Basalamah mengenyam pendidikan di Pesantren Al Irsyad al Islamiyyah Bondowoso.
Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan di LIPIA Jakarta, pada tahun 1998.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah kemudian mengikuti program bahasa Universitas Islam Madinah dan tamat tahun 1999.
Pada 2003, dirinya berhasil meraih gelar S1 (Lc) di Fakultas Da’wah dan Usuluddin Universitas Islam Madinah, dengan predikat mentereng, Cumlaude.
Tak cuma sekali, predikat cumlaude kembali diraihnya saat menyelesaikan S2 di fakultas dan kampus yang sama di tahun 2007.
Syafiq Riza Basalamah kembali meraih cumlaude ketiganya secara beruntun alias hattrick saat menyelesaikan program Doktoral di jurusan dan kampus yang sama pada 2013.
Sejauh ini sudah ada enam karya tulis yang dibuat Ustadz pemilik channel Youtube Syafiq Riza Basalamah Official ini.
Empat diantara karyanya yang dibukukan berjudul Andai Aku Tidak Menikah Dengannya, Rumahku Masih Ngontrak, Mimpi Bertemu Nabi dan Bersama Keluarga Masuk Surga.
“Ustadz Syafiq merupakan sosok yang lembut dan santun, selalu hormat kepada yang tua dan penyayang kepada yang kecil,” ungkap Abu Rozan kepada media ini, Sabtu (24/02/2024) malam.
Menurutnya, Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, Lc., M.A., juga sangat sederhana.
“Saya (Abu Rozan-red) pernah makan di dapur rumah salah satu Sahabat Beliau di Mojokerto, yakni Bang Sulton Al Katiri, makan tanpa meja dan dengan ikan seadanya,” terangnya.
Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, Lc., M.A., pun sosok yang humoris saat ngobrol dengan Abu Rozan di mobil saat perjalanan ke Mojokerto – Jombang.
“Selain keilmuan beliau, akhlak beliau yang menjadi daya tarik bak magnet bagi Kaum Muslimin,” tutup Abu Rozan.
( Syam )